Rabu, 02 September 2009

Syarat-syarat umum instalasi listrik

Disamping persyaratan umum instalasi listrik dan peraturan mengenai kelistrikan yang berlaku harus di perhatikan pula syarat-syarat dalam pemasangan antara lain :

1. Syarat ekonomis
Artinya instalasi listrik harus direncanakan sesederhana mungkin sehingga harga dari ongkos pemasangan,pemeliharaan semurah mungkin.
Sebagai contoh : arus yang bocor yang meyebabkan arus listrik dapat mengalir di permukaan tembok dan dengan itu pula dapat menjadi tambahan perbaikan yang cukup mahal.

2. Syarat keamanan
Artinya instalasi listrik harus tidak membahayakan keselamatan bagi manusia,peralatan,serta benda-benda dan bangunan dari bahaya listrik.Selain itu syarat keamanan juga terbagi atas 2 mcam yaitu :
A. Syarat keamanan (perencanaan kerja)

Instalasi listrik harus di buat sedemikian rupa sehingga kemungkinan timbul kecelakaan sangat kecil,aman dalam hal ini berarti tidak membahayakan jiwa manusia dan terjamin nya peralatan dan benda-benda sekitarnya dari kerusakan akibat adanya gangguan seperti : gangguan hubungan singkat,tegangan lebih,beban lebih dsb.
Agar instalasi listrik tidak membahayakan jiwa manusia,maka pemasangan instalasinya harus memenuhi peraturan-peraturan yang telah dtetapkan disamping itu untuk mengaman kan instalasi listrik dari kerusakan-kerusakan akibat gangguan seperti hubungan singkat,beban lebih maupun tegangan lebih (akibat sambaran petir) maka pada instalasi tersebut di pasang alat-alat pengaman yang sesuai misalnya sikring,pemutus daya dsb.

B. Syarat keamanan (kelangsungan kerja)

Kelangsungan Pengaliran arus listrik kepada konsumen harus terjamin secara baik,jadi instalasi listrik harus direncanakan sedemikian rupa sehingga kemungkinan terputus atau terhentinya aliran listrik,jika masih tetap ada gangguan-gangguan yg terjadi mengakibatkan terhentinya aliran listrik maka harus cepat diperbaiki keandalan bebannya,keandalan beban dapat dibagi menjadi beberapa tingkat yaitu :

- Beban yang sangat memerlukan keandalan yang sangat tinggi terhenti aliran listrik memungkinkan akan menyebabkan kematian akibat kecelakaan.
- beban yang memerlukan keandalan yang sangat tinggi walaupun terhenti aliran listrik tidak dapat meyebabkan kematian.
Sebagai contoh : gangguan tegangan yang berlebihan seperti koslet dan overload.

3. Syarat keandalan
artinya instalasi listrik harus memiliki kerja yang sangat baik dan kekuatan yang oktimal sehingga tidak membahayakan dan merugikan pengguna listrik.Keandalan dibagi menjadi beberapa kategori yaitu :

a. Keandalan yang sangat-sangat tinggi, misalnya : instalasi untuk rumah sakit harus direncanakan semaksimal mungkin karena terhentinya aliran listrik dapat meyebabkan kematian.
b. Keandalan yang sangat tinggi, misalnya : instalasi untuk industri yang harus direncanakan secara baik karena terhentinya aliran listrik dapat meyebabkan kerusakan dan meyebabkan kerugian.
c. Keandalan yang baik, misalnya : instalasi pabrik-pabrik harus direncanakan dengan baik bila terhentinya aliran listrik akan menimbulkan kerugian.
d. Instalasi yang mutu nya terjamin hal ini berarti konsumen mendapat aliran listrik degan ukuran yang normal, yaitu kerugian tegangan (normal) = 2%
e. Keandalan yang mudah di perluas,
Sebagai contoh : sambungan yang tidak bagus.

3 komentar: